Surat Terbuka Untuk Kapolres Halut, Buntut Oknum Polisi Diduga Lecehkan Agama di Medsos


Figur
warga Halmahera Utara, Muchlis Tetapi Tapi menulis surat terbuka yang diperuntukkan ke Kapolres Halmahera Utara berkaitan dengan tersebarnya status, flyer pada dinding Facebook punya Hendra Labada pelaku anggota Polres Halmahera Utara.

” Kami benar-benar menyanyangkan itu terjadiyang sudah dilakukandengan seorang anggota Polres Halmahera Utara,” tulis Muchlis Tetapi Tapi, Selasa (16/09/2025).

Menurut diapelaku polisi Polres Halmaheea Utara menulis danmempublikasikan itu dengan terbuka di sosial media dengan tulisan yang menyakitkan hati umat Islam.
” Kami ketahui dengan beragaminformasijikapelakuitutelahdiolahdenganinterncara cepat Kapolres kami pantasanimotapisebaiknya Kapolres secara kesatria mengolah Pidana pelaku yang berkaitan ” katanya.
” Untukmenghindar daribeberapa hal yang terjadisaat proses itu belum penuhi rasa keadilan umat Islam.” pungkasnya.

Sudah diketahuisangkaan penghinaan pada agama itu di-publish ke sosial media (Sosmedlewatakun facebook pribadinya, di manapada halaman FB-nya tercantumsebuah screenshot vedio salah seorang ustaz yang di-editbersamaan dengan photolantas bernarasi penghinaan.

Gara-garapostingpadaakun FB pelaku anggota Polres Halmahera Utara itu.beragamkecaman pedas danhujatan dari warganet penuh dikolom komentar-nya. Postingitusebelumnya sempat bertahan sepanjang 21 jam tetapiselanjutnyatelah di hapus

Leave a Comment