Bandan Narkotika Nasional Perwakilan (BNNP) Propinsi Maluku Utara membedahlagi narkotika kelompok satu tipe sabu jaringan Depok, Jakarta di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
Dalam pengungkapan ini, anggota suksesamankan satu tersangkaaktordengan inisial IK alias Iswandi waktuterima paket kiriman yang diantarkansatu diantarapengantarjasapengangkutan barang.
Kepala BNNP Maluku Utara, Taryono saatpertemuanjurnalis, Jumat (8/8/2025) mengatakan, terrduga Iswandi ditangkapteamPembasmian BNNP Maluku Utara pada 24 Juni 2024. Diadiamankansesudahterimainformasi dari Interdiksi terintegrasiLapangan terbang Soekarno Hatta membawa ada paket kiriman berisi sabu.
“Saatterimainformasi, pada 28 Juni 2025 teammengarah ke Tobelo persisnyaturunpoint lion parcel Tobelo untukkoordinir dengan koordinator Lion Parcel. Faksi Lion Parcel selanjutnyalakukan penyortiran danfaksi admin JP mengontak nomor tujuanyang menerima paket lewat tlp dan wa chat, seterusnyajam 13.45 WIT. sasarantiba ke Kantor Lion Parcel lantas masuk ke kantor lion Parcel danbertanya paket dengan memberikan nomor resi pengangkutan,” ucapnyamenerangkan.
Hasil dari pengungkapan, IK sudahmengakujika paket paket ituialahkepunyaannya. “Paket narkotika dibuntelpembungkus warna coklat yang diselipidalam sepasang sendal karet warna biru,” ucapnya.
Taryono memperjelas , dalam kasus ini yang berkaitandidugakan pasal 114 ayat (2) dan 112 ayat (2) UU Nomor 35 tahun 2009 mengenai narkotika, dengan sanksi pidanaketerdakwayaitu penjara paling singkat lima tahundanoptimal 20 tahun dan denda minimum Milyar Rupiah danoptimal Rp10 Milyar.