Potensi Tsunami usai Gempa Rusia, Ratusan Warga Halmahera Utara Mengungsi


Beberapa ratus
masyarakat dari kecamatan Kota Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara pilihpindahdanamankan diri selesai BMKG umumkanstatussiaga Tsunami di Sulawesi Utaram Maluku dan Papua karena gempa bumi dengan kemampuan 8,7 rasio richter yang terjadi di pesisir timur, Rusia pada Rabu 30 Juli 2025.

Rohana Yusuf, Masyarakat Wosia Tobelo menjelaskanmasyarakat yang pilihpindah ke daerah ketinggian adalahmasyarakat yang sebagian besarada didaerah pesisir Tobelo. Mereka pindahsebagaibentukusahahadapikekuatan tsunami.

Baca informasi dengan sedikit iklan,
click di sini

“Kami pilihpindahdantinggalkansemuadi dalam rumahkarena kami ingin selamat. Apalagi dengar ada informasikekuatan tsunami, menjadi kita harususaha,”kata Rohana yang dikontak Tempo Rabu 30 Juli 2025.

BACA JUGA
Gempa Hebat Rusia danBayanganMenempel Gempa Kamchatka 1952
Gempa Hebat Rusia danBayanganMenempel Gempa Kamchatka 1952

🔥 Narasi di KembaliPersetujuanBiayaImport Prabowo-Trump

Menurut Rohana, sekarang ini ada lebih dari100 orang yang pindah di daerahsemakin tinggi di Kota Tobelo. Rerata yang pindahialahbeberapa anakdanwanita. Mereka bertahan di dalamdaerah ketinggian di Kota Tobelo sebagaibentukmemperhitungkanberlangsungnyakekuatan tsunami.

“Kita punyai pengalaman masalah tsunami. Karena itu kami inginbertahan di dalamlokasisampaikeadaanbetul-betuldipastikan aman,”kata Rohana.

BACA JUGA
Masih tetapSiagaSampai Akhir Walau Tsunami TidakSampai 50 Cm
Masih tetapSiagaSampai Akhir Walau Tsunami TidakSampai 50 Cm

🔥 Investasi Google di Gojek Saat sebelum Nadiem Makarim Beli Chromebook

Agus Ismail, masyarakat Kota Tobelo, Halmahera Utara mengutarakanlokasisebagai tempat pindahmasyarakatadalahteritori villa punyasatu diantarabekaspetinggi Halmahera Utara. Teritori ini dikenalisebagaidaratan tinggi di Kota Tobelo.

Masyarakatpindah di lokasitersebut.Sampai saat initetap bertahan. Umumnyawanitadanbeberapa anak,”tutur Agus.

Pemerintahan Kabupaten Halmahera Utara sudahmintawargatidak untukcemasdanmengimbauuntukmenjauhi daripinggiran pantai dan sungai. Wargadisuruhterusmengawasiperubahaninformasikekuatan tsunami dari sumber sah BMKG.

Kasman Hi Achmad, Wakil Bupati Halmahera Utara menjelaskansekarang iniPemerintahan Kabupaten Halmahera Utara tetapterusbekerjasama dengan BMKG dan BPBD Propinsi Maluku Utara buatmengawasiperubahanterbaruberkaitanimbas gempa yang terjadi di pesisir timur Rusia. Pemerintahan Kabupaten Halmahera Utara bahkan jugasudahturunkanteambuatmengawasikegiatanwarga di daerah pesisir.

“Kami bahkan jugasudahkeluarkananjuranmintawargauntukmenjauhipinggiran pantai untuk beberapa waktu,”kata Kasman ke Tempo Rabu, 30 Juli 2025.

Awalnya BMKG melaunching gempa bumi di pesisir Timur Rusia dengan kemampuan 8,7 rasio richter pada rabu 30 Juli 2025 mempunyai potensimemunculkan tsunami di daerah Indonesia khususnya di daerah Talaud, Kota Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong sisi Utara, Jayapura, dan Sarmi, Papua.

Warga pesisir di daerahitudisuruhuntuk selalu tenang danmenjauhi dari pantai. Wargaagardapatterhubunginformasiberkaitan gempa itu dari sumber sah BMKG.

Leave a Comment