sangkaanajarankedengkianberbentuk penghinaan padafigur agama oleh Mirzan Salim, betul-betulmembuat murka beberapa rganisasi kepemudaan (OKP) di Halmahera Utara. Faktanya, sebelumnya setelahdisampaikan oleh komunitas OKP Kristen ke SPKT Polres Halut, sekaranggantian organisasi lintasi iman, yaitu GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik dan GAMKI turutgerampadapengakuanpolemis Mirzan Salim di satu diantaragroup WhatsApp.
Dalam pesan yang sudahmenyebar luas, Mirzan secara kerasmenyebutkanfigur agama dan Cipayung yang rapat bersama Forkopimda pada Rabu (17/9), jika “Itu figur besi dangerai yang datang, figur sapa dari muslim? Figur besi k apa itu”. Di mana, perkataan itu langsung ledakkankemarahan pemuda lintasi Iman karenadipandang penghinaan.
Kin permasalahan Mirzan itutelahdisampaikan ke faksi Kepolisian berdarakan Surat PertandaAkseptasi Laporan Aduan (STPLP) Nomor Polisi : STPLP / 298 / IX / SPKT /2025.
Untuk mereka, ejekan kasar ini bukanlahsekedargurauanrecehan, tetapipenghinaanpada marwah figur agama dan penghinaan untukorganisasi masyarakat kepemudaan di Halut.
“Pengakuan Mirzan telahkelewatan, ini dapatmemacuperselisihan horizontal. Kami tidak diam. Laporan sah ke Polres Halut telahdimasukkan,”tegassatu diantara perwakilan OKP lintasi iman dengan suaramarah,”Jumat (19/9).
OKP lintasi iman jugapastikan, kasusitujanganstop di ranah sosial media, hingga mendesak faksi kepolisian selekasnyamengolah hukum Mirzan Salim, supaya ada dampakkapokdanmenjadievaluasiuntuksiapa saja yang semaunyaberbuat tidak etisfigur agama dan organisasi kepemudaan di Halut.
“Laporan telah masuk dan kami mintake Kapolres Halut, supayamenangani lanjuti laporan itu, hingga ada dampak jerah pada Mirzan Salim,”katanya